Ketahui Ciri-ciri Investasi Bodong, Jangan Sampai Tertipu
Gambar: istockphoto.com

Ketahui Ciri-ciri Investasi Bodong, Jangan Sampai Tertipu

investasi bodong
Gambar: istockphoto.com

Hallo sobat aloberita, semua orang pasti ngga asing lagi dengan istilah investasi bodong, di negara kita Indonesia tercinta Ini investasi bodong sudah acapkali kita lihat menghiasi layar televisi, media cetak ,bahkan di media online pun masih banyak pemberitaan dimana banyaknya masyarakat yang terjerat kasus penawaran investasi berkedok investasi bodong, Bahkan tak jarang perusahaan investasi bodong menggandeng public figure atau influencer-influencer untuk mengkampanyekan suatu produk investasi yang mereka tawarkan.

Tujuannya ngga lain hanyalah untuk mengeruk uang masyarakat, mereka menggiring masyarakat untuk masuk ke dalam arena perangkap investasi bodong yang mereka tawarkan, biasanya investasi bodong ini ditawarkan dengan cara yang beragam, ada yang dalam skema pengumpulan modal bersama atau yang dikenal dengan istilah Crowdfunding, ada yang lewat Forex, ada yang lewat cryptocurrency dan ada yang money game berskema ponzi.

Tipu-tipu investasi bodong

Tipu-tipu investasi bodong-3
Gambar: istockphoto.com

Sebetulnya pemerintah pun tidak serta-merta diam saja, kita lihat dengan semakin banyaknya kasus investasi bodong yang mereka tangani, tapi namanya perusahaan investasi bodong, mati satu tumbuh seribu itulah investasi bodong. Sebenarnya bukan Satgas waspada investasi dari OJK lah yang lemah. Namun, tingkat kesadaran dan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai investasi inilah yang membuat investasi bodong ini semakin menjamur di Indonesia.

Disamping tuntutan hidup terus meningkat ngga jarang membuat masyarakat berbondong-bondong mencari instrumen bisnis yang bisa mereka gunakan untuk menambah penghasilan mereka, salah satunya dengan melakukan penanaman modal atau investasi, dan keadaan inilah yang kerap dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan investasi bodong untuk membuat iming-iming, agar teman-teman menanamkan modal pada bisnis mereka dan teman-teman diberikan keuntungan yang fantastis, cepat sukses, dan kaya raya dalam hitungan yang singkat, padahal sebenarnya investasi ini membutuhkan proses yang jangka panjang, bukan proses secara instan.

Baca Juga:  Gaji PNS Perbulan dan Tunjangan Berdasarkan Golongan

Investasi 

investasi
Gambar: istockphoto.com

Lalu apa sih sebenarnya investasi bodong dan bagaimana cara supaya kita tidak ikut terjebak oleh oknum-oknum dibalik ngerinya investasi bodong. Hal mendasar yang harus kamu tau lebih dulu adalah apa sih itu investasi? Nah Investasi adalah suatu kegiatan dimana kita diminta untuk menanamkan sejumlah dana pada suatu produk Finance suatu proyek atau bisnis dengan tujuan mengharapkan keuntungan di masa depan, Nah biasa orang mengenal dengan istilah penanaman modal.

Investasi bodong adalah

Investasi bodong ini berbeda, tapi pengertiannya mirip, investasi bodong adalah penanaman modal suatu produk Finance atau bisnis, tapi bisnisnya bisnis palsu alias fiktif alias tidak ada, bukanya mendapatkan keuntungan, yang ada malah kita membakar uang kita tanpa mendapatkan keuntungan sedikitpun. Banyak orang dibuat gigit jari dan hancur hidupnya karena dana yang mereka setorkan justru raib tak bersisa. Penipu bisa saja tertangkap, tapi tentu dana yang di setorkan belum tentu dapat kembali.

Sebetulnya bukan hanya penipu yang salah di sini, namun kurangnya pengetahuan mengenai investasi secara betul-betul, akibatnya kita terkena jeratan maut investasi bodong.

Ciri-ciri investasi bodong

Ciri-ciri investasi bodong
Gambar: istockphoto.com

Jadi gimana caranya agar kita tidak terjebak dengan investasi bodong? Caranya kamu perlu tau, bagaimana ciri-ciri investasi bodong tersebut.

1. Tidak memiliki legalitas

Investasi bodong tidak memiliki legalitas yang jelas, sebuah perusahaan investasi atau siapapun yang menawarkan investasi, seharusnya sudah memiliki ijin yang jelas dan diawasi oleh OJK, karena ini berhubungan dengan penampungan dan pengelolaan dana, tetapi disini teman-teman harus bisa membedakan yang mana perusahaan investasi dan yang mana perusahaan bukan investasi atau melainkan support saja. Yang mana dalam hal ini bukanlah perusahaan investasi, melainkan perusahaan yang  izin usahanya adalah perusahaan IT Development dan edukasi, karena hanya memberikan edukasi dan memproduksi sekaligus menjual software saja, bukan menampung dan bahkan mengelola dana, jadi beda dengan perusahaan investasi yang mana kegiatannya adalah mengumpulkan dan mengelola dana secara langsung.

Baca Juga:  Kode Bank Mandiri Untuk Tranfer dan Fungsinya

2. Menawarkan profit besar

Investasi bodong menawarkan profit-profit yang fantastis, sampai-sampai mata kita dibuat tak berkedip atas tawaran profit yang bakal kita dapatkan, yang digembar-gemborkan hanya profit dan profit saja, mereka tidak menjelaskan mengenai risikonya, nah ini seperti yang sudah di jelaskan di awal tadi, tawaran manis inilah yang sering digunakan oleh para oknum untuk menggaet para investornya.

Tawaran profit yang tinggi itu berbahaya, karena sebenarnya profit yang besar itu selaras dengan risiko yang semakin besar, sering kita dengar dengan istilah high risk high return, makanya menjadi aneh ketika sebuah perusahaan investasi menawarkan profit gede-gede, apalagi tidak menjelaskan risiko, bahkan sampai-sampai menjanjikan profit yang fix.

Kita semua tahu bahwa yang namanya keuntungan itu fluktuatif, kita nggak usah ngomongin Forex deh, misalnya kita mau jual beli emas atau perhiasan, memang ada yang menjamin harga emas besok akan naik menjadi 1% sehari, ngga ada kan. Jadi ketika ada yang menjamin fix profit dari mana jaminan itu mereka dapatkan,  yang terpenting sebetulnya bukan profit yang besar-besaran atau jaminan fix profitnya, melainkan bagaimana ketika kita menjaminkan dana kita pada suatu bisnis atau trading, nah dana kita dapat berkembang secara nyata dan kita bisa sendiri memantau pergerakan tanpa ada yang ditutup-tutupi, lalu kemudian dana kita bisa tumbuh secara konsisten.

3. Jaminan anti loss

Investasi bodong biasanya memberikan jaminan anti-loss, Nah orang mana sih yang ngga pengin ketika ditawari bisnis anti lost atau anti risiko, ibarat magnet kalimat ini seperti memberi daya tarik yang kuat bagi calon investor nya. Tidak ada bisnis ataupun investasi yang menjaminkan anti-loss atau pasti untung, semuanya memiliki risiko, apapun yang ada di muka bumi ini ada risikonya, apalagi sebuah bisnis atau investasi yang sudah jelas ada risikonya, hanya saja bagaimana kita dapat mengelola resiko tersebut sehingga dana kita tetap tumbuh secara konsisten.

Baca Juga:  Ini Dia Gaji Polisi dan Tunjangan Perbulan Berdasarkan Pangkat

Misalnya saja dengan membagi modal investasi atau bisnis kita ke dalam beberapa instrumen, lalu cara lain juga bisa juga dengan cara melakukan cash management yitu dengan menyiapkan cadangan dana yang banyak untuk merecovery ketika bisnis kita terkena dampak dari resiko tersebut.

Jadi bisa dimpulkan investasi memang pilihan yang tepat untuk kita menambah pundi-pundi penghasilan kita, namun di era sekarang ini kita harus menjadi orang yang jeli dan smart, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang produk investasi tersebut, bagaimana perusahaannya, track record dari produk yang ditawarkan, lalu skema keuntungan yang diperolehnya seperti apa, yang terpenting ketika teman-teman ikut dalam penawaran investasi tersebut, teman-teman bisa memantau perkembangan investasi tersebut secara nyata.

Pertanyaan sekarang ini adalah Kenapa masih banyak orang yang menjadi korban? jawabannya ngga lain karena keserakahan, hal ini wajar kok, karena ini adalah sifat dasar dalam manusia, perasaan emosional, ingin memperoleh banyak keuntungan dan ingin melipat gandakan uangnya dengan cepat, ini adalah faktor yang membuat kita baik secara sadar bahkan tanpa disadari kita masuk ke dalam perangkap investasi bodong. Alangkah baiknya apabila teman-teman mencoba untuk menahan diri dan berpikir secara rasional, cari sebanyak-banyaknya informasi tentang investasi atau bisnis yang ingin kita ikuti Jangan hanya tergiur dengan profit dan jaminan anti-lost, sehingga membuat kita lupa akan pentingnya memahami sebuah risiko, orang akan merasa tenang nyaman dan aman ketika mereka mendapatkan perlindungan dari hal-hal yang buruk.