Cara Mengatasi UPS Bunyi Terus Menerus – Saat kita alami kerusakan sebuah perangkat electronic seperti UPS, pasti yang pertama kita kerjakan ialah memperbaiki perangkat tersebut.
Yang menjadi pertanyaaan, apa kita akan memperbaiki piranti itu ke servis center? Atau melakukan perbaikan secara mandiri? Berikut hal yang dapat Anda pertimbangkan.
Cara Mengatasi UPS Bunyi Terus Menerus
Saat kita memakai piranti electronic. Sudah seharusnya kita merasakan yang namanya penurunan performa sampai kerusakan. Termasuk pada piranti Backup Power seperti ups.
Meskipun di pasar ada beragam tipe UPS, tapi sudah pasti perangkat ini terbagi dalam beragam elemen yang sama persis. Seperti Battery, Inverter, Switch dan ada banyak yang lainnya. Sementara, perbedaan fitur sebuah piranti UPS, rata-rata ada di tambahan fiturnya seperti Stabilizer sampai Surge Surpresser.
Saat piranti ini sering digunakan, pasti waktu pemakaiannya akan berkurang. Ada beberapa komponen yang berjalan tidak sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, sewaktu ada insiden seperti kerusakan piranti, kita dapat melihatnya dari beberapa gejala, sama seperti yang kita sudah mengetahui pada piranti yang lain di bawah ini.
Perangkat UPS Rusak
Ada beberapa tanda-tanda ini, yang menjadi perhatian kita guna mengetahui dan memperbaiki perangkat UPS yang dipakai.
UPS Tidak Dapat Backup
Kadang kita rasakan saat terjadi mati listrik, piranti UPS cuma meng-cover beberapa detik saja. Hingga kita tidak dapat menyimpan file yang diperlukan dalam periode waktu yang cukup singkat tersebut.
Umumnya persoalan ini disebabkan karena kerusakan pada elemen battery yang sudah kurang bisa menyimpan tegangan listrik guna meng-cover piranti. Disamping itu, permasalahan bisa juga ada pada detektor daya, atau sakelar pada piranti UPS yang mengetahui tersedianya kekosongan daya dan mengubah ke battery.
Battery Sudah Ganti, Tapi Tidak Bisa Backup
Beda hal lagi seperti piranti dengan battery lama, jika kita baru menukar battery tapi piranti tidak bisa meng-cover daya, karena itu dapat kita simpulkan ada persoalan di block inverter.
Tugas dari elemen ini sendiri ialah meningkatkan tegangan DC pada battery menjadi tegangan AC hingga bisa menanggung beban daya pada piranti yang dibutuhkan. Apabila terjadi pemadaman listrik, seharusnya piranti UPS langsung akan berpijar karena ada elemen ini.
Dapat juga terjadi kerusakan pada elemen pengisian daya atau charger. Hingga battery yang semestinya selalu mempunyai kapasitas daya yang penuh, tidak berisi dengan baik. Selanjutnya saat terjadi pemadaman, piranti itu tidak mampu menyuplai tegangan pada piranti yang akan dibackup.
Battery UPS Rusak
Bila battery cepat rusak, misalkan baru sekian hari dilakukan pergantian battery tetapi telah mengalami kerusakan, karena itu masalahnya pasti ada di elemen charger.
Umumnya kerusakan pada elemen berikut yang membuat battery tidak berisi daya dengan prima atau kelebihan daya hingga overheat atau yang lebih parah lagi bisa mengalami kebocoran.
Kemungkinan juga ada permasalahan pada block charger, di mana yang mengakibatkan pengisian jalan terus sehingga battery overheat yang akhirnya bisa rusak lebih cepat dari biasanya.
UPS Mati Total
Bila piranti UPS mati total, karena itu kita pasti bisa meyakinkan jika ada kerusakan yang terjadi pada piranti tersebut. Umumnya, kerusakan yang terjadi terkait dengan kabel power atau kabel tegangan listrik yang menyambungkan di antara piranti dengan sumber listrik AC/DC.
Atau mungin ada kerusakan pada website regulator yang mengontrol tegangan untuk backup daya, maka dari itu UPS tidak dapat menyala saat dihubungkan.
UPS Berbunyi Terus Menerus
Sebenarnya Alarm UPS akan mengeluarkan bunyi hanya saat listrik padam. Saat alarm ini mengeluarkan bunyi tanpa henti ketika ada saluran listrik seperti biasa, pasti dapat ditegaskan ada kerusakan pada detector yang tidak bisa menemukan adanya tegangan daya yang masuk dalam UPS. Bisa juga ada kerusakan pada elemen kabel power yang mengalir ke UPS.
Pada saat menekan tombol power on, tidak lama kemudian muncul suara beep yang tidak berhenti. Terkadang berhenti sebentar kemudian berbunyi kembali. Sudah diperiksa arus/tegangan listrik yang ada didalam rumah, kondisinya normal.
Bunyi tersebut adalah isyarat bahwa UPS mungkin sedang over handle dari PLN ke inverternya. Dapat di akibatkan juga terputusnya arus AC PLN pada inputnya ( atau longgar), mungkin juga bisa di sebabkan oleh arus tegangan PLN input bermasalah. Pada UPS yang detektornya canggih, tidak hanya tegangan saja tapi juga frekuensinya.
Pada tiap UPS, mempunyai buzzer atau indikator bunyi. Apabila saat terjadi mati listrik suara tersebut akan berbunyi terus. Segera matikan bunyi buzzer itu dengan cara tekan tombol buzzer yang ada pada UPS tersebut, atau dengan cara berikut :
- Lepaskan kabel power
- Nyalakan UPS (tanpa menggunakan power), maka UPS tidak lama kemudian akan mati
- Lalu lepaskan battery UPS
- Pasang kembali kabel power dan nyalakan power UPS beberapa saat, selanjutnya matikan lagi
- Lalu lepaskan kabel power dan pasang kembali battery UPS
- Sesudah battery dipasang, penting diingat kabel power dipasang kembali.
- Nyalakan UPS dan sukses
Perbaiki UPS atau Ganti
Beberapa gejala kerusakan piranti UPS yang biasanya terjadi sudah diterangkan. Pasti alternatif selanjutnya yang perlu kita kerjakan ialah memutuskan apa lakukan pembaruan secara mandiri atau datang ke Servis Center resmi. Atau dapat kita pertimbangkan lagi guna membeli piranti UPS baru.
Saat kita ditempatkan pada persoalan seperti membeli piranti UPS baru atau melakukan perbaikan, pasti kita akan mempertimbangkan banyak hal, seperti:
- Keperluann UPS untuk tegangan yang stabil atau hanya untuk Backup
- Keperluan lamanya backup untuk penggunaan, karena ukuran daya yang serupa bisa saja lama penggunaannya berbeda karena ketidakcocokan merk.
- Tipe dan ukuran UPS yang lain di antara satu dengan lainnya. Karena umumnya kita menempatkan UPS di beberapa sudut yang sempit.
- Pahami jika ketidaksamaan fitur dan manfaat UPS bisa memengaruhi harga sehingga bisa murah bisa juga mahal.
Kesimpulannya, pada saat kita mengetahui jika biaya perbaikan piranti itu tidaklah sampai dengan setengah harganya, pasti bisa kita pikirkan lagi.
Tetapi, kalau biaya perbaikan produk itu lebih dari setengah harga, pasti kita harus memikirkan untuk membeli produk UPS yang baru dibanding jika beli produk yang lama.
Cara Memperbaiki UPS
Apabila kita menimbang guna memperbaiki UPS, pasti ada beberapa tahapan yang perlu dilalui. Salah satunya yang termudah ialah ganti battery pada UPS. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Membuka Casing UPS dengan memakai obeng.
- Lihat jumlah battery, jika cuma satu buah jadi sudah pasti gampang guna menukarnya. Tetapi jika ada susunan battery maka akan lebih sulit.
- Jika battery tersusun secara seri atau pararel, baiknya buat dahulu gambaran formasi battery.
- Check apa ada kabel/connector yang terlepas, terbakar, atau berkarat.
- Jika battery ada kebocoran, berarti harus dilakukan pergantian battery, persiapkan battery dengan voltase dan ukuran yang serupa supaya perangkat bisa berjalan normal.
- Pasang kembali battery sesuai contoh tadi yang dibuat.
- Tes UPS apa sudah benar berfungsi atau belum, sebelum chasing UPS ditutup lagi.
Apabila battery sudah diganti, tetapi perangkat belum juga dapat berfungsi dengan normal, bisa saja perangkat memiliki masalah pada block pengisi daya, block inverter atau Switch. Guna memperbaiki elemen ini sudah pasti dibutuhkan pakar seperti servis center, atau layanan perbaikan UPS lainnya.
UPS Service Center Resmi
Saat Anda masih ragu untuk melakukan pergantian battery atau perbaikan cara mandiri, pasti yang dapat dilaksanakan ialah menghubungi servis center resmi.
Pasti waktu yang diperlukan semakin lebih lama, akan tetapi minimal ada banyak hal sebagai keuntungan saat memperbaiki produk UPS di center resmi, seperti berikut :
- Pemasangan, perawatan, pergantian atau pelepasan battery UPS dengan suku cadang battery yang orisinil atau asli.
- Service pergantian battery kami yang menyeluruh, dipenuhi dengan para ahli yang profesional juga terlatih dan bersertifikasi, pastikan UPS Anda bekerja dengan efektif dan teruji.
- Terencana dan terkonsep, sehingga menghindari downtime yang tidak diagendakan.
- Ada produk battery yang diutamakan guna mekanisme operasi yang efektif.
- Daur ulang elemen battery yang ditukar sehingga lebih ramah lingkungan.
Demikian pembahasan yang sudah aloberita.com rangkum mengenai Cara Mengatasi UPS Bunyi Terus Menerus. Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu dan bermanfaat untuk kalian semua.