Ketahui 8 Penyebab Sakit di Leher Dan Cara Mengatasinya-2
Gambar: istockphoto.com

Ketahui 8 Penyebab Sakit di Leher Dan Cara Mengatasinya

Ketahui 8 Penyebab Sakit di Leher Dan Cara Mengatasinya
Gambar: istockphoto.com

Pasti pernah merasakan sakit dibagian leher, tentu sakit dibagian leher ini merupakan kondisi yang umum yang bisa dialami oleh siapa saja, tetapi walaupun bisa dialami oleh siapa saja, kondisi yang umum terjadi, ini tentu sangat mengganggu, apalagi kalau seandainya beraktivitas itu jadi terganggu, sampai menggerakkan leher, menggerakkan bahu, karena kurang nyaman.

8 Penyebab umum terjadinya sakit di leher

8 Penyebab umum terjadinya sakit di leher
Gambar: istockphoto.com
Jadi ada beberapa masalah ataupun penyebab kenapa leher itu sakit:

1. Posisi tidur yang salah

Tentu saat tidur kan kita ngga sadar dan juga ngga tahu posisi tidurnya, apalagi kalau memang tidurnya nyenyak. Ini banyak sekali yang terjadi, ketika tidur kemudian saat bangun lehernya sudah sakit, kaku, ada yang sampai ngga bisa noleh ke kanan ataupun ke kiri ke atas ataupun ke bawah, banyak orang mengatakan ini adalah salah bantal, ini mitosnya sampai harus dijemur bantalnya karena salah atau dia tetap, ini sebenarnya memang posisi tidur yang kurang nyaman, posisi tidur yang salah sehingga menyebabkan leher menjadi terganggu ataupun fungsinya jadi ngga bagus dan bisa nyeri, memang sangat umumnya kondisi seperti ini, bangun-bangun tidur lehernya sudah sakit.

Nah jadi saat tidur ini memang harus posisi yang senyaman mungkin, di usahakan senyaman mungkin bantalnya juga jangan terlalu tinggi karena bisa memberikan tekanan pada bagian leher, posisi tidurnya juga harus bagus, miring-miring nanti ketika bangun malah jadi cidera, karena kalau posisi tidur yang salah sepanjang malam, waktunya kan lama tidur 6-9 jam, itu kan lumayan lama, kalau berkepanjangan semalaman posisi tidurnya gak bagus ya otomatis bangunnya jadi sakit lehe.

Baca Juga:  Ini Dia 7 Manfaat Kelapa Muda Untuk Ibu Hamil Dan Janin

2. Akibat cedera

Cedera di bagian leher ini bisa terjadi ketika misalkan olahraga ataupun memang mengalami kecelakaan. Nah jadi ketika melakukan aktivitas olahraga dan akibat olahraga ini bisa sakit, ini bisa ketika saat menggerakkan leher secara tiba-tiba dengan kuat, jadi nanti akan terasa nyeri, nyeri bahunya, lemas, sakit, begitu juga lehernya kemudian tangan juga bisa jadi kesemutan karena penekanan di leher atau ada masalah di tendonnya, ligamennya, sarafnya, jadi memang kalau seandainya olahraga itu hati-hati.

Kemudian kalau mengalami masalah cedera, ini sebaiknya diperiksakan, takutnya nanti mengganggu fungsi anggota gerak lainnya.

3. Postur tubuh yang buruk

Postur tubuh yang buruk
Gambar: istockphoto.com

Kebiasaan ini kebanyakan ketika bekerja ataupun bersantai, itu pasti banyak yang melakukannya misalkan ya lagi main handphone itu kan menunduk terus, ini bisa mempengaruhi gravitasi, jadi otot di leher itu bekerja keras yang untuk memposisikan ataupun menstabilkan kepala, kemudian juga saat misalkan main komputer, main laptop, baca buku, dengan posisi tengkurap kepalanya mendengar keatas dalam waktu yang lama, ini bisa menyebabkan terjadinya nyeri pada bagian leher dan misalkan saat bekerja yang posisi duduk yang tidak nyaman, misalkan selonjoran tapi lehernya sengaja ditekuk, ini lama-lama juga bisa menyebabkan sakit pada bagian leher.

Baca Juga:  Ini Dia 6 Cara Mengatasi Alergi Kulit Secara Alami

Kemudian juga saat menyetir motor atau pun menyetir mobil, ini posisinya juga jangan sampai salah, jika memiliki kebiasaan-kebiasaan tadi yang salah tadi, sebaiknya dirubah, mungkin saat ini belum merasakan, tapi lama-lama bisa terjadi nyeri dibagian leher.

4. Gerakan berulang

Ketika melakukan gerakan yang berulang pada bagian leher, ini harus hati-hati, misalkan saat menari, saat olahraga ataupun saat berenang, gerakan berulang ini kalau dilakukan terus-menerus bisa menyebabkan leher jadi tegang kaku nanti lama-lama bisa nyeri, untuk mengurangi resiko terjadinya nyeri dibagian leher akibat gerakan berulang sebaiknya melakukan pemanasan dulu sebelum melakukan gerakan-gerakan tadi.

5. Degenerasi disk di tulang

Seiring bertambahnya usia, seiring bertambahnya umur, ini bisa mempengaruhi tulang-tulang manusia, misalkan bantalan di tulang leher itu mengalami degenerasi lama-lama bantalannya bisa menipis, lama-lama bisa berkurang, akhirnya ini mempengaruhi gerakan dan ketika bergerak mengalami gesekan. Nah kalau seandainya gesekan yang terjadi terus-menerus, bisa saja mengalami herniasi disk tersebut dan akhirnya menekan syaraf di sekitarnya timbul nyeri, kemudian karena gesekan tadi juga bisa timbul radang, ini biasanya berlangsung kronis, kalau mengalami degenerasi disk di tulang leher sebaiknya ini perlu pertolongan medis, karena biasanya diberikan terapi dengan penggunaan obat-obatan anti nyeri ataupun antiradang.

6. Herniasi disk di tulang tengkuk

Ini bisa terjadi herniasi di tulang tengkuk, kalau seandainya mengalami herniasi bantalan disk, bisa menekan syaraf,  kalau seandainya syaraf tertekan otomatis mempengaruhi dari rasa nyeri mungkin akan mempengaruhi fungsi-fungsinya, jadi memang harus hati-hati, ini sama seperti saraf terjepit  cuma posisinya di tengkuk, mungkin taunya saraf terjepit HNP (hernia nukleus pulposus) ini cuman beda di lokasinya saja. Jadi kalau mengalami hal ini memang butuh pertolongan medis, kalau membiarkannya terjadi penekanan disk tulang belakang dan menekan syaraf, lama-lama syarafnya bisa iritasi serta radang, jadi memang harus hati-hati.

7. Spondylosis tengku/servikal

Ini bisa terjadi karena pertambahan usia, sendi-sendi di leher jadi haus bisa mengalami peradangan, ini bisa disebut dengan osteoartritis servical ataupun osteoatritis di tulang leher, jadi kalau pada orang tua mengalami hal ini, tentu memang akan mempengaruhi hidupnya, karena memang sangat tidak nyaman karena sangat-sangat nyeri dibagian tulang leher karena haus tulangnya, lama-lama bisa terjadi peradangan.

8. Stenosis spinal tulang tengkuk

Jadi stenosis ini terjadi karena penyempitan ruas tulang belakang, ini kalau seandainya terjadi bisa menimbulkan penekanan di syaraf sekitar, biasanya terjadi pada tulang belakang bagian pinggul ataupun bahwa leher, ini memang terjadi karena pengaruh bertambahnya usia. Ligamen itu bisa menebal, tulang bisa membesar, sehingga timbul penekanan pada saraf sekitarnya, Nah ini bisa terjadi karena pertumbuhan tulang yang abnormal ataupun karena adanya herniasi, ini bisa dirasakan nyeri dibagian bahu, kemudian juga bisa menjalar ke tangan ataupun ke jari-jari.