PERBEDAAN MOTOGP, MOTO2, MOTO3

Ini Dia Perbedaan Spek Mesin Moto GP, Moto2 dan Moto3

Sudah tau belum Perbedaan Spek Mesin Moto GP, Moto2 dan Moto3
Gambar: republika.co.id

Pembagian kelas di ajang balap motor dunia ini banyak banget, mulai dari kelas Moto GP yang paling premiernya, kelas moto2 dan ada juga kelas Moto3.

Perbedaan Moto3, Moto2, dan Moto GP

Ajang balap motor tingkat dunia memang sekarang dikenal dengan nama MotoGP, brand MotoGP sendiri memang sudah sangat dikenal dan bisa dibilang paling populer hingga saat ini, tapi kalian harus tahu juga selain MotoGP, banyak balap motor aspal kelas dunia lainnya, ada WSBK (World Superbike). Balap motor kelas dunia alias Grand Prix Motorcycle Racing ini sudah dimulai sejak tahun 1949, berarti udah 71 tahun di 2020.

Dulu ajang balap motor ini tuh ada banyak kelas yang diperlombakan loh, kalau sekarang kan cuma 3, dulu itu ada kelas 125, 250, 350, dan 500, terus ada juga balap kelas 600 side car, seiring berjalannya waktu pas tahun 60-an sejak pabrikan Motor Jepang ikutan di ajang balap motor dunia ini mulai ada kelas 50cc, lambat laun perlombaan balap motor kelas dunia ini makin disenangi orang-orang nih, jadinya di tahun 2002 akhirnya FIM melakukan re-branding untuk kelas utama atau kelas Premier nya menjadi kelas MotoGP, sampai sekarang juga kelas itu adalah kelas yang paling populer dan paling jadi sorotan.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Mobil Termurah Di Tiap Kelas: Dari LCGC Hingga SUV

Kenapa MotoGP paling digemari orang-orang? Jelas saja karena merupakan ajang balap motor yang menggunakan mesin paling besar, kalau dulu sih sejarahnya di tahun 2002 MotoGP ini pakai mesin berkapasitas 990cc, dulu Honda RCV pakai mesin V5 silinder. Seiring berjalannya waktu sempet tuh MotoGP diregulasi jadi 800cc tapi hingga sekarang sejak 2012 MotoGP pakai mesin 1000cc. Yuk kita bahas bedanya dari tiap-tiap kelas, tapi yang kita bahas ini yang sekarang lagi berlangsung ya ada Moto3, Moto2, dan MotoGP, Nggak tau deh kedepannya ada kelas apa lagi.

1. Moto3

moto3
Gambar: motorsport.com

Kelas paling kecil di ajang Grand Prix Motorcycle Racing alias MotoGP ini adalah Moto3, sejarahnya sih dari dulu memang Moto3 ini adalah kelas yang cukup awal untuk pembalap memulai pertarungan di pentas dunia. Moto3 ini banyak banget ngorbitin pembalap ke kelas selanjutnya, nah motor yang dipakai di cluster kecil ini adalah motor dengan sasis dan mesin prototype, mesinnya ini berkapasitas 250 cc 1 silinder, memang sih nampak biasa aja tapi mesinnya ini bisa menghasilkan tenaga lebih dari 60 DK, motor 250 cc 1 silinder produksi massal ngga ada yang segini.

Mesin motor Moto3 ini bisa berlari hingga (-+) 245 KPJ, untuk ngimbangin mesinnya yang ngacir banget, MotoGP membuat regulasi untuk tim balap yang mau balapan di kelas Moto3 ini, minimal bobot pembalap ditambah motor 152 kg, mungkin biar ngga terbang kali ya, tapi memang kalau terlalu ringan akan sulit untuk manuver, apalagi dengan tuntutan kecepatan yang tinggi. Kalau kalian mau balap di Moto3 ini, pastikan kalian berusia minimal 16 tahun ya.

2. Moto2

Moto2
Gambar: otomotif.kompas.com

Pastinya ini adalah kelas menengah, ngga terlalu awal banget tapi ngga terlalu tinggi, tapi justru kalau ditonton kelas moto2 dan Moto3 itu pembalapnya rapat-rapat banget, semuanya kompetitif dan rasanya dengan tingkat yang sama jadi makin seru nontonnya, Nah kalau tadi moto3 pakai mesin 250cc 1 silinder, dikelas Moto2 ini pembalapnya pakai mesin 765 cc 3 silinder, mesinya ini adalah mesin yang dikasih sama Triumph, jadi ngga Prototype banget, tapi tetap untuk urusan sasis sih motor yang dipakai di Moto2 ini prototype.

Baca Juga:  Sejarah Rem ABS dan Cara Kerja Rem ABS (Anti-lock Braking System)

Mesin 3 silinder itu diklaim bisa menghasilkan tenaga sebesar 140 DK, terus juga motor Moto2 ini katanya sih bisa lari di atas (-+) 295 KPJ, sebelum pakai mesin 765 cc dari Triumph, Moto2 sempat pakai mesin Honda 600 cc 4 silinder segaris, Nah tim balap yang mau turun di ajang ini harus banget memastikan bobot minimal dari rider dan motornya minimal 217 kg.

3. MotoGP

MotoGP
Gambar: kompas.com
Terakhir yang mau kita bahas pastinya kelas paling utama yaitu kelas MotoGP, Kalo ini sih siapa sih yang gak tau, nama-nama besar kaya Valentino Rossi atau Marc Marquez itu tuh jebolan MotoGP, pastinya karena kelas utama MotoGP juga pakai motor yang seutuhnya Prototype, jadi walaupun kalian punya uang segudang jangan harap bisa dibeli dan dibawa ke jalan raya.

Motor MotoGP ini pakai mesin kapasitas 1000cc 4 silinder, di sirkuit bisa disimpulkan ada 2 jenis mesin 4 silinder yang dipakai ada Suzuki dan Yamaha pakai mesin 4 silinder segaris alias IN-LINE 4, sementara Honda, KTM dan Aprilia pakai V 4 dan yang unik Ducati pakai mesin L 4 alias 90°V, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Helm Fullface Termurah: Kuallitas Standar Internasional

Mesin 1.000 cc nya diklaim bisa ngeluarin tenaga sebesar 250 DK, motor MotoGP ini juga bisa lari di atas 350 KPJ. Beda sama Mot2 dan Moto3 yang harus ada bobot minimal buat Rider tambah motor, kalau MotoGP ini hanya bobot minimal motor aja yang dihitung buat bisa start, yaitu minimal 157 kg.