Pertanian Indonesia Untuk Rakyat Dan Petani Muda

Pertanian Indonesia Untuk Rakyat Dan Petani Muda

Pertanian Indonesia Untuk Rakyat – Fakultas pertanian salah satunya ada di kampus UGM sebagai salah satu kampus negri tertua dan memiliki nama besar di Indonesia. Di kampus UGM ini mahasiswa pertanian dididik untuk menjadi petani yang profesional dan bukan lagi menjadi petani tradisional.

Pertanian Indonesia saat ini membutuhkan banyak sekali generasi penerus untuk tetap menjaga agar berlangsungnya sektor pertanian. Melalui pendidikan yang terukur dan terarah diharapkan kelak muncul para petani muda yang memiliki pemikiran yang progresif dan kreatif untuk sektor pertanian Indonesia.

Berupaya mengembangkan diri dalam memroduksi karya-karya kreatif yang berguna bagi efektivitas dan efisiensi produksi pertanian Indonesia. Salah satu teknologi yang harus mampu diproduksi oleh para sarjana pertanian mudah ini adalah membuat pupuk organik untuk pertanian organik.

Selanjutnya diperlukan pemuliaan bibit yang tidak menggunakan metode rekayasa genetika (Genetically Modified Food), agar hasil pertanian tidak lagi tergantung kepada salah satu perusahaan pensuplay bibit dan pupuk.

Peran petani Indoensia sangat berat dimasa depan, karena terkait dengan pangan yang masuk dalam kategori perebutan dengan menggunakan jalan perang. Pertumbuhan jumlah penduduk dunia yang makin besar dan makin cepat tentu saja membutuhkan persediaan sumber pangan yang juga besar pula. Dan tentu saja tidak bisa setiap negara bisa memenuhi setiap kebutuhan bahan pokok bagi dirinya sendiri.

Baca Juga:  Ketahui Jurusan kuliah Ilmu Hukum Dan Prospek Kerjanya

Dalam proses untuk memenuhi kebutuhan pangan mandiri inilah kelak akan terjadi perang perebutan pangan. Hal ini salah satunya akibat jumlah generasi muda yang ingin menjadi petani yang semakin hari semakin menipis dan menghilang.

Anak-anak muda lebih senang untuk tidak menjadi petani yang dianggapnya miskin dan kotor. Dan untuk menumbuhkan rasa cinta di dunia pertanian ini dibutuhkan paling tidak sebuah kesadaran bahwa menekuni dunia pertanian sama dengan membangun masyarakat dan peradaban yang jauh lebih baik untuk kedepannya.

Petani Muda

Petani Muda – Komunitas Petani Muda Organik (PMO) adalah sebuah komunitas yang menggalang orang orang muda untuk kembali mencintai dunia pertanian terutama pada bidang pertanian organik. Menjadi petani dalam komunitas ini bukan sekedar pilihan hidup namun lebih kepada kewajiban hidup untuk mengembalikan kesadaran kepada para petani agar mencintai alam dan lingkungan pertanian sebagai sahabat bertumbuh dalam berbagai banyak hal tentunya.

Komunitas Petani Muda Organik menyediakan layanan bagi masyarakat petani khususnya, dan masyarakat luas terkait pengetahuan di dunia pertanian organik, memberikan pelatihan skill bertani organik dari hulu sampai ke hilir, sekaligus membangun mindset sadar bertani dan mencintai alam tanpa menggunakan bahan bahan kimia sintetis yang dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga:  Pemanfaatan Internet dalam Dunia Pendidikan

KPMO terdiri dari orang orang muda yg berusia 15 tahun sd 45 tahun yang berdedikasi dan memiliki keyakinan bahwa menjadi petani organik adalah kebanggaan serta profesi yg mulia. Melalui program program KPMO diharapkan masyarakat mulai teredukasi dan terbiasa untuk mengkonsumsi pangan dari sumber yang sehat, jelas asalnya serta ditanam oleh para petani organik Indonesia.

Serta mengajak sebanyak banyaknya petani yang saat ini masih bertani dengan mengandalkan bahan-bahan kimia sintetis untuk bertani dengan cara organik yang lebih berselaras dengan alam, karena disamping alam akan kembali sehat, manusiapun yang mengkonsumsi produk pertanian pun juga akan menjadi semakin sehat.

Demikian artikel kali ini tentang Pertanian Indonesia Untuk Rakyat Dan Petani Muda, semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca semua.