5 Jenis Investasi Jangka Pendek Paling Menguntungkan dan Aman Bagi Pemula
Gambar: istockphoto.com

5 Jenis Investasi Jangka Pendek Paling Menguntungkan dan Aman

5 Jenis investasi jangka pendek 
Gambar: istockphoto.com

Kehidupan penuh dengan ketidak pastian. Berbagai sikon dapat membuat kita tiba-tiba dlm kesulitan, contohnya bencanaAlam, lakalantas, serta musibah penyakit yang sedang mewabah. Mengandalkan satu2nya pekerjaan merupakan kesalahan besar, kamu perlu tabungan.

Tapi apakah itu cukup? Jawabannya sudah pasti adalah tidak, dan investasi menjadi salah satu opsi terbaik untuk menjamin masa depanmu.

5 Jenis investasi jangka pendek 

5 Jenis investasi jangka pendek -2
Gambar: istockphoto.com

Beberapa jenis investasi membutuhkan waktu yang sangat lama hingga kamu bisa mendapatkan hasilnya. Tapi tenang saja, beberapa jenis investasi ini bisa kamu dapatkan hasilnya tanpa harus membuatmu menunggu lama. Berikut 5 jenis investasi jangka pendek yang aman dan menguntungkan.

1. Deposito

Sebenarnya deposito tidak jauh dari menabung di bank, hanya saja, kamu tidak bisa mengambil dana yang telah kamu depositokan kapan saja. Semakin banyak uang yang kamu depositokan, maka semakin besar pula keuntungan yang akan kamu dapatkan.

Baca Juga:  11 Contoh Slip Gaji Pegawai dan Langkah Membuatnya

Keuntungan dari deposito ini adalah kamu bisa menentukan berapa lama durasi deposito. Biasanya, durasi deposito ini bersifat jangka pendek. Sehingga, Deposito sangat cocok untuk para pemula yang ingin berinvestasi karena cenderung aman dan minim risiko.

Jika memiliki dana yang tidak terpakai, tidak tahu cara mengelolanya, serta takut akan habis karena diskon barbar di setiap tempat, maka deposito menjadi pilihan yang tepat.

2. Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang adalah reksadana yang 100% investasinya disalurkan pada instrument pasar uang seperti sertifikat Bank Indonesia (SBI), Deposito berjangka, Obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya. Dari semua jenis reksadana yang ada, dari semua jenis reksadana yang ada, rekadana pasar uang adalah yang paling aman dan resikonya paling kecil.

Hal ini dikarenakan adanya diverifikasi penempatan instrument pasar uang yang dipilih secara efektif. Reksadana pasar uang juga disebut sebagai jenisInvestasi jngka pndek, karena instrument pasar uang biasanya berada pada kurangdari setahun.

3. Obligasi/Sukuk

Obligasi menjadi instrument investasi yg tak kalah menguntung kan. Umumnya sukuk berada pada durasi investasi jangkapanjang yaitu 2-3 tahun. Akan tetapi, adapula sukuk dgn tenor pndek yaitu berkisar 6 bulan. Sukuk seri PBS019 menempati posisi kedua.

Imbal hasilnya juga lumayan membuat munculnya keinginan untuk berinvestasi yaitu sebesar 8,25% sementara itu, seri PBS023 menempati posisi ketiga dengan jumlah penawaran sebesar Rp 326 miliar dan imbal hasil sebesar 10%.

Baca Juga:  ANZ Share Trading NZ Menawarkan Investasi yang Menguntungkan

4. Peer to Peer Lending

Adalah model investasi berbentuk pinjaman usaha dlm jangkapendek utk setiap pinjaman yg di berikan, kamu akan mendapatkan keuntungan dari suku bunga yg di tetapkan. Memang sih, keuntungannya tidak begitu besar di awal. Akan tetapi, jika kamu menerapkan efek compounding di mana bunga dari imbalan hasil investasi yang kamu dapatkan terus-menerus diinvestasikan kembali, kamu bisa cepat kaya.

Menariknya, investasi peer to peer landing bisa dimulai dengan biaya yang sangat murah, Yaitu Rp100.000. Di Indonesia sendiri, ada banyak sekali aplikasi Peer to Peer lending yang bisa kamu gunakan dengan menggunakan gadgetmu. Seperti KoinWorks, Amatha, Investree, Modalku, dan Danamas, semuanya telah diverifikasi oleh OJK.

5. Saham

Saham merupakan instrumen investasi jangka Panjang dan jangka pendek. Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan besar dalam jangka pendek, maka kamu bisa melakukan trading saham, Alih-alih menjadi pemegang saham. Tidak perlu menunggu dalam hitungan hari. Bahkan dalam hitungan jam pun, kamu bisa menghasilkan.

Baca Juga:  Jenis Asuransi Pengiriman Barang

Akan tetapi, kamu harus jeli dan rajin mencari informasi tentang kegiatan ekonomi, khususnya perusahaan di Indonesia. Saham termasuk dalam instrument investasi dengan keuntungan yang tinggi, Namun juga resiko yang tinggi pula.