Ketahui 5 Saham Inovasi Disruptif Terbaik Ala Cathie Wood

5 Saham Inovasi Disruptif

Saat ini saham inovasi disruptif menjadi saham yang paling diburu oleh investor karena memiliki kenaikan harga yang jauh lebih pesat dibandingkan saham-saham konvensional.

5 Saham Inovasi Disruptif

Cathie Wood adalah investor terkenal di dunia karena kinerja portofolionya mampu mengalahkan investor lain dengan cara berinvestasi di saham inovasi disruptif, bahkan Cathie mampu mengalahkan kinerja Warren buffet, jika Warren buffet dikenal dengan konsep value investing maka Cathie dikenal dengan konsep disruptive investing. Sebelumnya mari kita kenali istilah berikut:

  • CAGR adalah rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan suatu investasi dalam jangka waktu tertentu, indikator ini kita gunakan untuk melihat seberapa besar pertumbuhan sebuah perusahaan selama beberapa tahun.
  • PEG adalah rasio harga saham dibandingkan terhadap pertumbuhan laba perusahaan, indikator ini kita gunakan untuk melihat valuasi perusahaan dengan mempertimbangkan kinerja pertumbuhan, disklaimer analisa disampaikan untuk investasi jangka panjang, juga trading jangka pendek ,analisa disampaikan untuk informasi bukan untuk rekomendasi.

Konsep value investing adalah mencari saham-saham bernilai tinggi tapi dihargai murah oleh pasar, sedangkan disruptive investing adalah mencari saham-saham yang memiliki potensi untuk melakukan disruptive di masa depan.  Perusahaan inovasi disruptif diharapkan mampu menggantikan merebut Market Share, atau bahkan menghancurkan para pemimpin pasar, perusahaan-perusahaan yang mampu mengembangkan teknologi untuk merubah masa depan dunia.

Nah apa saja saham-saham inovasi disruptif pilihan Cathie? Inilah daftar 5 saham berikut.

1. Tesla 

Tesla 

Tesla adalah sebuah perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat yang didirikan Elon Musk salah satu orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan sebesar $160 Miliar atau sekitar Rp2.500 Triliun jumlah uang yang fantastik ini cukup untuk membiayai negara Indonesia selama 1 tahun, mobil listrik buatan Tesla diantaranya model S, model 3, model X dan model Y. Mobil listrik yang cerdas dan mampu berjalan sendiri tanpa supir, selain mobil listrik Tesla juga membuat perangkat penyimpan listrik untuk rumah-rumah dengan menggunakan energi matahari.

Baca Juga:  Forex Trading di Bank Afrika: Panduan untuk Pemula

Tesla memiliki kinerja perusahaan yang mengagumkan, setiap tahun revenuenya konsisten selalu tumbuh dengan CAGR sebesar 128% di laporan querterly tahun 2021 yang baru saja diumumkan, Tesla berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 98%, secara profitabilitas Tesla mencatatkan operating margin sebesar 7,7% dan ROE sebesar 12%, sebenarnya margin ini tidak terlalu besar karena masih kalah dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan seperti Apple.

Secara valuasi Tesla memiliki PEG sebesar 3,3 X, PSR 16 X dan PBV 26 X, secara valuasi memang Tesla masih sangat mahal jauh, lebih mahal dibandingkan perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, Microsoft dan Amazon. Tesla sampai saat ini juga tidak membagikan dividen tapi secara harga saham, Tesla mampu mencatatkan kenaikan harga saham sebesar 128% dalam 1 tahun terakhir.

2. ROKU

ROKU

Roku adalah perusahaan yang membuat player media digital untuk video streaming, OS untuk smart TV, dan bisnis iklan Roku didirikan oleh mantan Wakil Presiden Netflix, produk roku yaitu roku Smart TV, streaming player, dan streamerbar, Sekarang mari kita simak kinerja perusahaannya. Roku setiap tahun konsisten mencetak pertumbuhan revenue dengan CAGR sebesar 136%, di laporan Quarterly terakhir 2021 Roku mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 79%, secara profitabilitas Roku mencatatkan operating margin sebesar 5,45% dan ROE sebesar 7,2% masih kalah jika dibandingkan dengan perusahaan besar netflix.

Teladoc adalah perusahaan penyedia program virtual kesehatan, Teladoc menggunakan video conference untuk konsultasi kesehatan dengan dokter dan perawat medis jarak jauh, Sekarang mari kita simak kinerja perusahaannya.

Teladoc memiliki kinerja perusahaan yang sangat bagus, setiap tahun revenuenya konsisten selalu tumbuh dengan CAGR 136%, di laporan querterly terakhir 2021 teladoc berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 108%, pertumbuhan yang sangat tinggi, secara profitabilitas Teladoc mencatatkan operating margin sebesar -33% dan ROE sebesar -8,8% masih mencatatkan kerugian, secara valuasi teladoc memiliki PEG sebesar 19 X, PSR 14 X, dan PBV 1,4 X, secara valuasi memang teladoc sangat mahal, Teladoc sampai saat ini juga tidak membagikan dividen, secara harga saham Teladoc Mengalami penurunan harga saham sebesar -34% dalam 1 tahun terakhir.

4. Square

Square

Square adalah perusahaan penyedia platform pembayaran digital dan jasa keuangan. Square memberikan solusi bagi para pebisnis untuk menerima pembayaran kartu kredit secara digital, Square di dirikan oleh Jack dorsey pendiri social media terkenal yaitu Twitter. Sekarang mari kita simak kinerja perusahaannya. Square memiliki kinerja perusahaan yang sangat bagus, setiap tahun revenuenya konsisten, selalu tumbuh dengan CAGR 127% di laporan querterly terakhir 2021 Square berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 266% pertumbuhan yang luar biasa.

5. Zoom

Zoom

Mungkin kamu cukup sering menggunakan aplikasi ini, aplikasi Zoom ini digunakan untuk meeting secara online dan juga belajar sekolah secara online, Masa pandemi menjadi berkah bagi Zoom karena penggunaannya meningkat secara drastis. Sekarang mari kita simak kinerja perusahaannya.

Zoom memiliki kinerja perusahaan yang sangat bagus, setiap tahun revenuenya konsisten selalu tubuh dengan CAGR 190%, di laporan querterly terakhir 2021 Zoom berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 191%, pertumbuhan yang dahsyat. Secara profitabilitas Zoom mencatatkan operating margin sebesar 28% dan ROE sebesar 14%. Secara valuasi Zoom miliki PEG sebesar 5,3 X, PSR 34 X dan PBV 26 X, secara valuasi memang Zoom terlihat sangat mahal, dengan kinerja harga saham, zoom mencatatkan kenaikan harga saham sebesar 44% dalam 1 tahun terakhir.

Nah itu dia 5 saham inovasi disruptif pilihan Cathie Wood, pastikan anda melakukan analisa menyeluruh sebelum membeli sahamnya. Kesimpulan:

  1. Saham inovasi disruptif memang tidak terlalu memperhatikan analisa valuasi, justru kecenderungannya harga saham sudah terlihat sangat mahal dan ever value.
  2. Gunakan pertumbuhan sebagai indikator utamanya, apakah pertumbuhannya konsisten sesuai dengan pola adopsi massal, perhatikan indikator CAGR untuk revenue dan earning untuk melihat apakah saat tersebut all trade.
  3. Masuk menunggu saat hargan saham koreksi, karena harga saham yang sudah sedemikian mahal maka resiko investasinya juga akan sangat besar, membeli di harga rendah akan sangat membantu mengurangi resiko.