Bumbu Pencegah Kanker Dan Manfaat Makanan Pedas

Mungkin tidak banyak yang menyadari dan juga mempercayai bahwasanya ada bumbu dapur pencegah kanker. Orang cenderung melihat bumbu dapur dan rempah-rempah digunakan untuk menambah kelezatan memasak. Walaupun sebenarnya memang belum ada penelitian mutlak mengenai hal tersebut. Hanya saja saat ini pengobatan secara alami cenderung lebih disukai dibandingkan pengobatan kimia. Setidaknya ada 6 Bumbu Dapur Pencegah Kanker yang selama ini diyakini khasiatnya, yaitu :

1. Jahe

Bumbu satu ini biasa digunakan untuk membuat kue, minuman, bahkan juga masakan. Rasanya yang pedas dan hangat sering dimanfaatkan untuk mengatasi pilek, batuk, mual, dan lainnya.

2. Kayu Manis

Sering dijadikan bumbu pelengkap untuk sup, roti, olahan ayam, daging sapu, dan lainnya. Kayu manis dipercaya mengurangi gangguan yang terjadi pada saluran pencernaan dan mampu membantu melancarkan proses detoksifikasi penderita kanker.

3. Kunyit

Sering digunakan sebagai bumbu membuat nasi kuning, soto, kari, dan lainnya. Kandungan curcumin pada kunyit dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang mampu membantu sel pada tubuh untuk melawan sel kanker.

4. Cabai

Biasa digunakan untuk membuat tumis dan tentu saja sambal. Kandungan capsaicin nya mampu mengurangi rasa sakit, menyehatkan jantung dan menurunkan tekanan darah. Selain itu cabai juga dipercaya mencegah penyakit kanker prostat.

5. Bawang Putih

Bumbu dapur satu ini dikenal sebagai bumbu inti sehingga hampir digunakan pada berbagai macam masakan utama. Dikenal juga sebagai antibiotik alami. Memiliki kandungan arigin, oligosakarida, flavonoid, selenium dan lainnya yang dipercaya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Konsumsi bawang putih baik untuk penderita diabetes, mampu mengatasi sakit flu, mengurangi risiko terkena kanker perut, payudara, esofagus, usus besar dan pakreas.

6. Pepermin

Biasanya digunakan sebagai pelengkap kue dan minuman. Biasa digunakan untuk mengatasi gangung pada saluran pencernaan misalnya untuk mengatasi diare, keracunan makanan, kram perut, dan mampu memberikan ketenangan pada otot perut. Pada proses penyembuhan penyakit kanker lalu terdapat efek salah satunya sakit perut, bisa diatasi dengan mengonsumsi secangkir teh pepermin atau menyeduh pepermin langsung.

Bahan-bahan tersebut memang dengan mudah ditemukan di sekitar kita. Namun sebagai bentuk pengobatan penyakit yang tengah diderita, apapun itu tetap membutuhkan aturan yang pasti. Termasuk penggunaan bahan-bahan alami perlu juga dikonsultasikan dengan dokter Anda. Namun setidaknya 6 Bumbu Dapur Pencegah Kanker bisa dijadikan sebagai bahan pengetahuan baru untuk menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas Bagi Kesehatan

Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas Bagi Kesehatan mungkin belum semua orang mengetahuinya. Pedas bisa jadi dianggap sebagai pelengkap rasa makanan yang dikonsumsi. Bagi sebagian orang ketika mengonsumsi makanan pokok kemudian tidak ada rasa pedas seringkali dianggap ada yang kurang.

Rasa pedas juga dianggap mampu meningkatkan keinginan untuk makan dan makan lagi. Namun tidak sedikit pula yang menghindari pedas. Bisa jadi karena memang tidak suka atau karena perutnya tidak kuat, tiap mengonsumsi makanan terlalu pedas kemudian diare.

Bagi Anda penggemar makanan pedas ternyata mampu memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Untuk diketahui, rasa pedas pada cabai disebabkan oleh kandungan capsaicin. Nah, kandungan inilah yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Mengutip dari tempo.co berikut ini beberapa Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas Bagi Kesehatan yaitu :

1. Mampu Menurunkan Berat Badan

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwasanya makanan pedas ternyata mampu membakar lebih banyak kalori. Hal ini dikarenakan pedas tersebut mampu meningkatkan sistem metabolisme yang terjadi pada tubuh hingga 8 persen. Selain itu, jika orang ternyata tidak terlalu suka pedas maka ia tidak akan menghabiskan makanannya alhasil kalori dari makanan yang dikonsumsi lebih sedikit yang masuk dalam tubuh.

2. Menyehatkan Jantung

Kandungan capsaicin dikatakan juga mampu menimbulkan sensasi panas di lidah. Nah, sensasi panas inilah yang dikatakan mampu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini mengacu pada sebuah penelitian American Chemical Society yang menyebutkan kandungan capsaicin mampu menguranngi penumpukan kolesterol. Selain itu juga mampu meningkatkan aliran darah. Kandungan tersebut juga mampu menghambat gen penyebab penyempitan arteri pada jantung.

3. Mampu Mencegah Terkena Kanker

Berdasarkan data American Cancer Society menyebutkan ada beberapa jenis makanan pedas yang memiliki sifat menangkal kanker. Kandungan capsaicin itulah yang disebut mampu menghambat pertumbuhan sel-sel penyebab kanker prostat. Makanan pedas selain cabai yang mengandung curcumin antioksidan aktif seperti rempah-rempah pedas dikatakan juga mampu mencegah kanker.

4. Mampu Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan capsaicin dikatakan juga mampu meningkatkan nitric oxide. Senyawa ini mampu menurunkan tekanan darah dan melindungi dari peradangan. Cabai rawit disebut sebagai sumber makanan pedas yang mampu menurunkan tekanan darah paling cepat dibandingkan jenis cabai lainnya.

Semoga beberapa informasi mengenai Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas Bagi Kesehatan akan membuat Anda tidak ragu untuk memasukkan makanan pedas dalam menu makanan sehari-hari. Namun tetap jangan berlebihan agar tidak terkena mulas, diare atau penyakit gangguan pada lambung lainnya.